Marilah Berbagi Hari Ini

Tempat Berbagi Artikel, Tips dan Info Lainnya

 
Cari Disini
Pesan Sponsor

Sale text links on your site

Ruang Banner


Masukkan Code ini K1-YYB3BE-9
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
Cuap-Cuap

Free shoutbox @ ShoutMix
Cool Stuff
Asal Anda
My Data
Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory
eXTReMe Tracker
Menanam Pohon yang Disukai Burung
Minggu, 20 April 2008

Menanam pohon disekitar rumah kita ternyata bukan hanya untuk dijadikan payung peneduh. Tetapi juga bisa dijadikan pabrik buah, pabrik bunga, dan tentu saja pabrik oksigen. Di kota yang bising pohonpun dapat mengurangi polusi udara dan suara. Selain itu pohon juga dapat dijadikan taman bermain dan villa bagi burung-burung untuk beristirahat. Berikut ini adalah jenis-jenis pohon yang disukai oleh burung.

Bagi beberapa jenis burung, pohon merupakan rumah makan. Menu yang mereka sukai adalah bunga dan biji. Sering juga pohon dijadikan tempat berburu yang mengasikan bagi burung pemakan serangga. Selain itu pohon juga dapat juga dijadikan sebagai tempat besarang. Sarang burung dibuat dari berbagai bahan, ada yang dari ranting, daun, bahkan tanah. Ada pula burung yang mematuki batang pohon yang sudah lapuk.

Mendengar kicauan burung langsung dari alam bebas ternyata lebih asyik daripada mendengarkan dari dalam kurungan. Kalau mereka sudah mampir, kita bisa melihat betapa riang dan lincahnya mereka hidup di alam bebas.

Diantara pohon yang beragam jenisnya, tidak semua disukai oleh burung. Hanya ada beberapa jenis yang menjadi favorit bagi burung, dari jenis tanaman hias burung menyukai diantaranya bambu, dapdap, kenanga, murbei, nusa indah, palem merah, pinang sirih, pohon kupu-kupu, kembang soka dan pisang hias. Kalau tanaman buah, para burung suka pada pohon sawo kecik, sarikaya, salam, rukem, nangka, rambutan, kersen, lobi-lobi, jambu air, gowok, jamblang, durian, belimbing, kemang dan lain sebagainya.

Sedangkan dari jenis tanaman peneduh, para burung lebih menyukai pohon asam kranji, beringin, butun, cemara laut, flamboyan, jarak pagar, kapuk, karet kebo, kayu putih, lampar, sengon, tanjung, turi dan mindi.

Untuk menanam pohon kesukaan burung, kita bisa membeli bibitnya di penjual tanaman, atau mencangkoknya. Namun untuk mendapatkan pohon yang disukai burung-burung, tentu kita butuh waktu yang lama. Kita harus bersabar menunggu si pohon tumbuh besar dan berdaun rindang dan tentunya harus rajin menyiram dan memupuknya.

Selain pohon dapat digunakan sebagai pengundang burung, menanam pohon merupakan salah satu langkah untuk mengendalikan Global Warming, karena pohon mampu menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, dan menyimpan karbon tersebut di dalam kayunya. Oleh karen itu usahakan mulai sekarang kita mulai untuk menanam pohon dan rajin-rajin merawatnya.

Label: ,

posted by Gusna @ Minggu, April 20, 2008   2 comments
Tips Anti Panik
Sabtu, 12 April 2008

Meski bukan tentara, dokter,atau pilot yang sehari-hari bergulat dengan stress antara hidup dan mati, kita juga mengalami kejadian–kejadian yang menantang keberanian. Berikut ini adalah tujuh strategi untuk melewati itu semua dengan mulus.

  1. Belajar Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan P3K

Ada kemungkinan orang-orang disekitar kita terserang sakit atau terluka. Dengan kemampuan untuk melakukan P3K, kita bisa tanggap bertindak dan tidak panik.

  1. Kembangkan Otak

Hipokampus yang membangkitkan pengalaman hidup kita untuk mengatasi rasa takut ternyata bisa menyusut karena depresi atau kegelisahan yang berkepanjangan. Untuk mengembangkan kembali sel-sel otak itu, kombinasikan olahraga dengan psikotrapi, dan jika perlu, resep obat dari ahli.

  1. Bayangkan yang Terburuk

Bukan agar jadi lebih khawatir, tapi agar kita bisa membuat berbagai rencana. Jika kita berpetualang sendirian ke gunung, cari tahu letak desa terdekat yang bisa kita datangi jika terjadi sesuatu. Atau, bayangkan apa yang harus kita lakukan bila berpapasan dengan macan.

  1. Terus Berlatih

Tentara terus menerus berlatih agar secara otomatis bangkit kembali begitu terbenam dalam situasi krisis. Kita juga bisa berlatih agar dapat bertindak tepat di situasi darurat, misalnya dengan melakukan latihan kebakaran dengan seluruh anggota keluarga. Saat berwisata di danau, coba berlatih menyelamatkan orang tenggelam.

  1. SAP AT 100

Bagi anggota SAR (Search And Rescue) singkatan tersebut adalah Stop, Assess and Plan at 100 meters (berhenti, menilai dan merencanakan pada jarak 100 meter dari lokasi kejadian) karena reaksi pertama belum tententu terbaik. Menjauhlah dari kebakaran, beruang, orang gila, atau apa saja, dengan jarak yang aman sampai kita bisa menentukan strategi yang berguna. Untungnya, waktu terasa lebih panjang saat krisis, jadi biarkan pikiran logis kita bekerja selama itu.

  1. Nilai Resiko dan Keuntungan yang Akan Terjadi

Ini adalah kuncu untuk langkah ”merencanakan” dalam SAP. Misalnya, apakah tepat jika kita terjun ke laut yang dingin untuk menyelamatkan seseorang yang tenggelam atau justru kita akan ikut tenggelam? Apakah kita sebaiknya melempar pelampung saja dan memanggil bantuan? Buatlah perhitungan yang cerdik. Jangan pernah membahayakan nyawa lebih banyak orang.

  1. Susun Prioritas

Para profesional menggunakan skala ini: merah untuk orang yang luka dengan kondisi kritis, kuning untuk orang yang luka dan sakit yang tidak parah, hijau untuk kondisi aman. Jika waktu memungkinkan, anggota penyelamat pantai biasanya akan menyelamatkan orang-orang dengan kondisi merah dari kapal yang terbakar agar mereka bisa dirawat. Namun, kalau kapal itu akan segera meledak, maka mereka akan menyelamatkan orang-orang dengan kondisi hijau. Strategi yang sama bisa kita terapkan saat menghadapi situasi kritis juga.

Label:

posted by Gusna @ Sabtu, April 12, 2008   0 comments
Tips Anti Panik

Meski bukan tentara, dokter,atau pilot yang sehari-hari bergulat dengan stress antara hidup dan mati, kita juga mengalami kejadian–kejadian yang menantang keberanian. Berikut ini adalah tujuh strategi untuk melewati itu semua dengan mulus.

  1. Belajar Resusitasi Jantung Paru (RJP) dan P3K

Ada kemungkinan orang-orang disekitar kita terserang sakit atau terluka. Dengan kemampuan untuk melakukan P3K, kita bisa tanggap bertindak dan tidak panik.

  1. Kembangkan Otak

Hipokampus yang membangkitkan pengalaman hidup kita untuk mengatasi rasa takut ternyata bisa menyusut karena depresi atau kegelisahan yang berkepanjangan. Untuk mengembangkan kembali sel-sel otak itu, kombinasikan olahraga dengan psikotrapi, dan jika perlu, resep obat dari ahli.

  1. Bayangkan yang Terburuk

Bukan agar jadi lebih khawatir, tapi agar kita bisa membuat berbagai rencana. Jika kita berpetualang sendirian ke gunung, cari tahu letak desa terdekat yang bisa kita datangi jika terjadi sesuatu. Atau, bayangkan apa yang harus kita lakukan bila berpapasan dengan macan.

  1. Terus Berlatih

Tentara terus menerus berlatih agar secara otomatis bangkit kembali begitu terbenam dalam situasi krisis. Kita juga bisa berlatih agar dapat bertindak tepat di situasi darurat, misalnya dengan melakukan latihan kebakaran dengan seluruh anggota keluarga. Saat berwisata di danau, coba berlatih menyelamatkan orang tenggelam.

  1. SAP AT 100

Bagi anggota SAR (Search And Rescue) singkatan tersebut adalah Stop, Assess and Plan at 100 meters (berhenti, menilai dan merencanakan pada jarak 100 meter dari lokasi kejadian) karena reaksi pertama belum tententu terbaik. Menjauhlah dari kebakaran, beruang, orang gila, atau apa saja, dengan jarak yang aman sampai kita bisa menentukan strategi yang berguna. Untungnya, waktu terasa lebih panjang saat krisis, jadi biarkan pikiran logis kita bekerja selama itu.

  1. Nilai Resiko dan Keuntungan yang Akan Terjadi

Ini adalah kuncu untuk langkah ”merencanakan” dalam SAP. Misalnya, apakah tepat jika kita terjun ke laut yang dingin untuk menyelamatkan seseorang yang tenggelam atau justru kita akan ikut tenggelam? Apakah kita sebaiknya melempar pelampung saja dan memanggil bantuan? Buatlah perhitungan yang cerdik. Jangan pernah membahayakan nyawa lebih banyak orang.

  1. Susun Prioritas

Para profesional menggunakan skala ini: merah untuk orang yang luka dengan kondisi kritis, kuning untuk orang yang luka dan sakit yang tidak parah, hijau untuk kondisi aman. Jika waktu memungkinkan, anggota penyelamat pantai biasanya akan menyelamatkan orang-orang dengan kondisi merah dari kapal yang terbakar agar mereka bisa dirawat. Namun, kalau kapal itu akan segera meledak, maka mereka akan menyelamatkan orang-orang dengan kondisi hijau. Strategi yang sama bisa kita terapkan saat menghadapi situasi kritis juga.

Label:

posted by Gusna @ Sabtu, April 12, 2008   0 comments
Menjaga Agar Otak Tetap Hidup
Selasa, 01 April 2008

Konon, kemampuan otak itu tergantung pemiliknya. Orang inggris bilang, ”used it or you will loose it.” Klo tidak sering digunakan, dilatih, apalagi klo tidak dipakai sama sekali, kemampuan otak akan melemah, bahkan bisa saja menghilang.

Berikut ini beberapa kiat untuk menjaga agar otak tetap “hidup”.

  1. rajinlah membaca, sempatkan membaca surat kabar, majalah atau buku tiap hari.
  2. pelajari hal-hal baru. Misalnya belajar computer, bermain alat musik tertentu, atau belajar bahasa asing tertentu. Sesuaikan dengan minat Anda.
  3. kunjungi daerah yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya.
  4. jangan segan-segan untuk mengisi teka-teki silang, atau menjawab berbagai kuis yang ada di televise, majalah, ataupun surat kabar.
  5. usahakan selalu memberi tanda pada kalender, terutama untuk tanggal-tanggal yang Anda anggap penting.
  6. buatlah catatan penting apapun yang hendak Anda ingat.
  7. membuat daftar (harian, bulanan) yang harus Anda kerjakan.
  8. untuk mengingat nama orang, perhatikan ciri khas orang tersebut agar informasi yang tersimpan tidak terlalu banyak. Sehingga dapat muncul kembali ketika diperlukan.
  9. untuk mengingat nomor-nomor penting, cobalah untuk membuat lagu sederhana dari nomor-nomor tersebut.
  10. simpan selalu barang-barang Anda pada tempat yang ditentukan.
  11. konsumsilah selalu makanan yang bergizi dan vitamin, terutama vitamin B12.
  12. cobalah untuk selalu berkonsentrasi pada apa yang baru Anda baca, dengar atau lihat.
  13. ucapkan hal-hal yang ingin Anda ingat dengan suara lantang.

Label:

posted by Gusna @ Selasa, April 01, 2008   0 comments
It's Me

Name: Gusna
Home: Denpasar, Indonesia
About Me: Selamat datang di blog milik gusna, blog ini berisi kumpulan artikel dan tips-tips yang mungkin berguna dalam kehidupan sehari-hari, yang saya rangkum dari berbagai sumber. Terima kasih sudah berkunjung, dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar anda tentang tulisan saya.
See my complete profile
Gusna Post
Gusna's File
Join My Comunity
Cool Site
Tukaran Links Yuuksss
Cakrawala Gusna
My Friend's Link
balivetman weblogs
  • Weightloss Vitamin
  • Care During Pregnancy
  • Canon Camera Stores
  • Men Clothing Stores
  • Simple Health Tips
  • Cheap Car Electronics and GPS Stores
  • © Marilah Berbagi Hari Ini Template by Isnaini Dot Com