Banyak diantara kita yang menganggap jeruk hanya sebagai sumber vitamin C, dan obat untuk sariawan. Makanya tingkat konsumsi jeruk di Indonesia tergolong rendah dibandingkan dengan negara-negara lain. Padahal banyak manfaat yang bisa diperoleh dari mengkonsumsi jeruk selain vitamin C. jeruk mengandung bioflavonoid, limonoid, betakaroten dan asam folat. Jeruk merupakan buah yang dapat mencegah penyakit jantung koroner (PJK), stroke, kanker dan hipertensi. Jeruk sudah lama dipercaya sebagai sumber antioksidan dan gudangnya zat-zat bioaktif yang bisa menghalau beragam penyakit degeneratif. Kandungan vitamin antioksidan yang terdapat dalam daging buah jeruk seperti vitamin A dan C menjadikan buah ini sangat sakti. Setiap 100 ml jus jeruk mengandung sekitar 15,9 – 51,0 mokogram betakaroten. Betakaroten inilah yang menstabilkan oksigen singlet dalam tubuh. Oksigen singlet adalah zat yang sangat mudah bereaksi dan reaksinya sangat cepat. Reaksi kimia oksigen singlet yang sangat cepat terhadapasam lemak tak jenuh misalnya, dapat merusak komponen sel seperti membran sel, enzim dan asam nukleat. Jika hal ini terjadi maka kromosom dalam inti sel akan rusak sehingga mengganggu kode genetik dan memicu terbentuknya jaringan yang tidak normal. Nah, dengan mengkonsumsi jeruk dengan teratur, tubuh akan mendapat suplai betakaroten yang memadai, sehingga dapat diandalkan sebagai pasukan antioksidan penghalau oksigen singlet yang karsinogenik. Keunggulan lainnya terletak pada kandungan flavonoid yang berguna menghalau penyakit degeneratif. Flavonoid dapat bertindak sebagai quencer atau penstabil oksigen singlet. Senyawa ini beraktifitas sebagai antioksidan dengan melepaskan hirogen kepada radikal bebas peroksi agar menjadi stabil. Reaksi tersebut menghalangi reaksi oksidasi kolesterol jahat (LDL) yang menyebabkan darah mengental, sehingga mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh dara. Gejala awal penyempitan pembuluh darah pun akan terhalangi sehingga mengurangi resiko serangan penyakit jantung koroner dan stroke. Jadi jika Anda rajin mengkonsumsi jeruk atau minum jus jeruk, beragam antioksidan seperti betakaroten, bioflavonoid dan vitamin C serta asam folat akan dipasok ke dalam tubuh dengan jumlah yang proporsional. Sedangkan jus jeruk mengandung sekitar 120 mg vitamin C, jauh melebihi kebutuhan vitamin C sehari-hari yang disarankan. Makanya mulai sekarang jangan hanya mengkomsumsi jeruk pada saat sariawan saja. Label: Sekilas info |
ka, tinggi mana kandungan vitamin c jeruk ama jambu merah??,