|
Dengan Pencahar Sembelit Gentar
|
|
Selasa, 04 Desember 2007 |
Suatu kali ada teman yang iseng nanya apa persamaan antara konstipasi dan kegemukan. Tentu aja pertanyaan itu suli saya jawab. Setahu saya kontipasi adalah gangguan buang air besar (BAB) akibat tinja yang keras dan kering, sementara kegemukan adalah kelebihan berat badan akibat penumpukan lemak di sekujur tubuh. Jadi, tidak ada persamaannya.
Ternyata dengan santainya, teman tersebut menjawab. "Keduanya takluk oeh obat pencahar." Betulkah?
Memang betul, untuk mengatasi masalah kontipasi, terutama dalam kondisi darurat obat pencahar bisa digunakan. Namun, untuk menggunakannya sebagai obat pelangsing rasanya masih tanda tanya.
Konstipasi atau sembelit sering diderita orang-orang lanjut usia. Namun, sembelit bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari bayi, balita, remaja, maupun orang dewasa. Penyebabnya, karena terjadi perlemahan daya kontraksi usus.
Untuk mengatasinya, hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu penyebabnya. Apakah kita sering menunda BAB, makan tidak teratur, dan jarang oahraga? Jika ya, kita perlu memperbaikinya. Mengubah gaya hidup, termasuk makan, buang air besar, dan berolahraga merupakan cara yang paling baik dan murah untuk mencegah dan mengatasi konstipasi.
Makan dengan teratur akan membiasakan usus untuk melakukan gerak peristaltik secara teratur. Ini merupakan semacam olahraga bagi usus.
Kita juga perlu mengkonsumsi serat dalam jumlah yang cukup. Buah dan sayur-sayuran, berbagai jenis biji-bijian atau sereal merupakan sumber serat yang baik, selain juga mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Bila terpaksa mengkonsumsi suplemen serat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Minum banyak air untuk mencegah kemungkinan terjadinya sumbatan usus. Pastikan untuk minum air swdikitnya 1L setiap hari.
Kita juga perlu berolahraga secara ruti, setidaknya 30menit per hari. Olahraga sangat membantu mencegah sembelit.
Jangan menunda jika sudah ada keinginan untuk BAB. Semakin lama menunda, semakin banyak air di tinja terserap sehingga tinja menjadi semakin keras.
Dokter mungkin akan menganjurkan penggunaan sementar obat pencahar untuk membantu BAB, tetapi bukan untuk digunakan secara teratur. Sebab, dengan penggunaan yang kontinyu akan membuat usus menjadi malas bergerak.
Saat ini banyak juga yang menggunakan obat yang mengandung bahan pencahar untuk melangsingkan tubuh. Apalagi obat semacam ini ada yang dijual bebas. Beberapa diantaranya mengandung bahan alami seperti buah sena (Sennae Fructus), lidah buaya (Aloe vera0, jati Belanda (Guazuma ulmifolia). Agar resiko berkurang, membaca aturan pakai yang tertera dalam kemasan menjadi penting sebelum mengkonsumsi. Tanpa kehati-hatian, alih-alih berat badan yang turun, yang terjadi malah penyakit yang hinggap di tubuh.Label: Info sehat |
posted by Gusna @ Selasa, Desember 04, 2007 |
|
4 Comments: |
-
hehee... saya sehari minum belom tentu nyampe seliterpun. tp sukur nya saya pemakan buah2an jd gada masalah dg BAB. tp yg jd masalah, saya gendut heheee
-
nah,makanya mulai sekarang banyak-banyak minum air putih. khan lebih baik mencegah daripada mengobati...lagian minum air putih itu banyak khasiatnya.
-
Hi gusna salam kenal juga yah :) Wah artikelnya banyak tentang kesehatan yak!
-
sementara seeh iya...ini khan media bwat saya untuk saling berbagi informasi. mari kita saling berbagi dengan sesama
|
|
<< Home |
|
|
|
|
|
hehee... saya sehari minum belom tentu nyampe seliterpun.
tp sukur nya saya pemakan buah2an jd gada masalah dg BAB.
tp yg jd masalah, saya gendut heheee